Pasukan elite Rusia bernama Special Operations Forces memiliki peran yang penting dalam peperangan melawan Ukraina. Dikutip dari artikel “Russian Special Operations Forces in Crimea and Donbas” yang ditulis Dr Tor Bukkvoll, pasukan ini menjalankan tugas-tugas rahasia dan terlibat dalam misi pengintaian. Pasukan ini pernah ditempatkan di wilayah Ukraina, yaitu Crimea dan Donbass. Special Operations Forces (SOF) didirikan pada tahun 2009 dan merupakan pasukan termuda dari keseluruhan kekuatan militer Rusia. Tidak seperti pasukan khusus Rusia lainnya, SOF terdiri dari para profesional yang berkualitas tinggi.

Dalam struktur, pasukan militer ini berada di bawah langsung Staf Umum. Oleh karena itu, dalam menjalankan misinya pasukan ini tidak memerlukan persetujuan dari cabang angkatan bersenjata lainnya. Memiliki tugas yang berkaitan dengan misi rahasia dan pengintaian, Special Operations Forces merupakan satuan pasukan yang berisi militer yang terlatih dan siap tempur. Pasukan ini memang secara khusus dibangun untuk melakukan tugas “operasi khusus” militer dalam maupun luar negeri

Tidak kalah penting dengan metode-metode tersebut, SOF memiliki kemampuan lain yang sangat membantu dalam menghadapi peperangan. Special Operations Forces memiliki kemampuan berkolaborasi dengan formasi militer lokal. Sebagai contoh saat berada dalam misi di Suriah. Saat itu SOF berinteraksi cukup erat dengan salah satu militer Suriah yang bernama tentara Hizbullah. Sebagai salah satu catatan prestasinya, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah memberikan medali kepada empat perwira SOF pada tanggal 10 Mei 2017 sebagai apresiasi. Apresiasi ini diberikan untuk memuji keberanian SOF saat terlibat dalam penanganan teroris di Suriah. Pada saat itu, pasukan SOF berhasil memukul mundur serangan dari 300 jihadis.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *