Alpha Group merupakan pasukan elite militer Rusia yang dibentuk pada 1974 oleh Ketua Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) Yuri Andropov. Alpha Group diandalkan guna penanganan teroris. Pasukan elite di bawah Federal Security Service (FSB) Special Purpose Center ini dirancang sebagai sub-unit mandiri di bawah Kesatuan Khusus Rusia.

Perwira Alpha Group bersama dengan pasukan Spetnaz serta tentara 9th Guards Airborne Company diberi tugas menyerang Istana Tajbeg. Diketahui, Istana Tajbeg yang berada di Kabul, terlindungi dengan baik. Istana tersebut merupakan tempat Hafizullah Amin bersembunyi dengan perlindungan ribuan penjaga. Pasukan Alpha Group melintasi jalan menuju istana dan berhasil menerobos masuk.

Dalam waktu 43 menit, pasukan berhasil menghentikan sebagian besar penjaga Hafizullah Amin serta menahan ratusan orang sebagai tawanan. Ketika terjadi serangan tersebut, 20 anggota pasukan Alpha Group tewas. Sedangkan 400 orang tewas di pihak Afghanistan, termasuk Hafizullah Amin. Pada 1980-1990-an, pasukan Alpha Group yang dipimpin Jenderal Viktor Karpukhin ini semakin terkenal. Saat KGB melakukan kudeta pada 1900, Alpha Group diberi tugas mengamankan Parlemen di Moskow serta menetralisir Presiden Boris Yeltsin yang ketika itu menjabat. Selain operasi penanganan terorisme, Alpha Group juga kerap mengikuti operasi kontra-intelijen. Keterlibatan Alpha Group dalam krisis sandera di Lebanon pada 1985 semakin meningkatkan reputasinya di dunia internasional. Pada September 1985, Organisasi Pembebasan Islam, yang merupakan bagian dari Hizbullah,

menculik empat diplomat Rusia di Beirut. Alpha Group pun langsung ditugaskan guna menanganinya. Sandera yang tersisa dapat dibebaskan dalam beberapa minggu. Pengepungan sekolah Beslan adalah salah satu operasi heroik dalam sejarah Alpha Group. Pada September 2004, 32 teroris merebut sekolah Beslan di Ossetia Utara, Rusia. Sebanyak 1.128 orang menjadi sandera. Kebanyakan sandera adalah anak-anak. Ketika terjadi pengepungan sekolah Baslen, sekitar 314 warga sipil termasuk 186 anak tewas.

Pasukan Alpha Group berhasil menembak mati 31 teroris, sedangkan satu teroris lainnya ditangkap hidup-hidup. Pada operasi ini, Alpha Group serta pasukan Vympel kehilangan 10 orang. Berbagai keberhasilan Alpha Group dalam operasinya membuat kelompok pasukan elite itu ditakuti para teroris di penjuru dunia.

 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *