Militer Dunia – Sebuah negara yang kuat disokong oleh kekuatan militer yang besar. Biasanya, semakin besar kekuatan militer makin besar pula anggaran yang digelontorkan.

Berdasarkan laporan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), pada 2022, anggaran militer dunia mencapai US$2,24 triliun, naik 3,7% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Menurut SIPRI, selama periode 2013-2022 anggaran militer secara global tumbuh sebesar 19%. Pertumbuhan tersebut terjadi sejak tahun 2015.

Puncaknya pada 2021, anggaran militer dunia membengkak lantaran terjadinya perang dingin sehingga memicu banyak negara untuk meningkatkan bujet anggaran militernya.

Siapa saja deretan negara yang memiliki anggaran militir terbesar di dunia? Infobanknews merangkumnya untuk Anda.

  1. Amerika Serikat

Di posisi nomor Wahid ditempati Amerika Serikat (AS). Melansir laporan The International Institute for Strategic Studies (IISS), AS mengucurkan bujet anggaran pertahanan sebesar USD801 miliar pada 2021. Jumlah itu setara dengan Rp11.581triliun.

2. China

Sebagai kekuatan baru ekonomi di abad ke-21, China berhasil menempati urutan kedua dengan anggaran pertahanan sebesar USD292 miliar atau setara dengan Rp4.236 triliun.,

3. Rusia

Menempati posisi ketiga sebagai negara dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia, Rusia diketahui menggelontorkan anggaran pertahanan sebesar USD86,4 miliar atau setara Rp1.296 triliun.

4. India

Tampil sebagai negara keempat dengan jumlah anggaran pertahanan terbesar di dunia,  negara Bollywood ini mengeluarkan bujet anggaran sebesar USD76.6 miliar atau Rp1.107 triliun.

5. Arab Saudi

Melengkapi posisi kelima sebagai negara dengan anggaran pertahanan terbesar di Indonesia ada Arab Saudi. Negeri penghasil minyak tersebut mampu menggelontorkan bujet USD75 miliar atau setara Rp1.125 triliun.

Lantas, bagaimana dengan posisi Indonesia? Diketahui, Indonesia menempati urutan ke-27 pada tahun 2022. Hal ini karena anggaran belanja militer di Indonesia mencapai Rp133 triliun.

Jumlah tersebut naik 5,97% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp125,89 triliun. (*)

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *