Amerika Serikat PowerIndex 0,0744; memiliki anggaran pertahanan sebesar US $895 miliar, 11 kapal induk, 4.640 tank, 1.343 jet tempur, serta sekitar 5.044 hulu ledak nuklir
- Rusia PowerIndex 0,0788; persediaan nuklir terbesar (~5.580 hulu ledak), lebih dari 5.750 tank, serta kekuatan udara dan laut yang masif (podme.id).
- China PowerIndex 0,0788; pasukan aktif terbesar (~23 juta), 6.800 tank, modernisasi pesat di darat, laut, udara & ruang angkasa .
- India PowerIndex 0,1184; militer nuclear, 4.200+ tank, dua kapal induk, peningkatan signifikan dalam alat utama
- Korea Selatan PowerIndex 0,1656; kekuatan sistem pertahanan rudal KAMD, armada kapal selam, dan jet tempur KF‑21
- Inggris PowerIndex 0,1785; 2 kapal induk Queen Elizabeth, sistem nuklir Trident, dan keunggulan dalam peperangan siber
- Prancis PowerIndex 0,1878; kapal induk nuklir Charles de Gaulle, rudal M51, 290 hulu ledak dan operasi global
- Jepang PowerIndex 0,1839; kapal perang kelas Maya, jet F‑35, sistem rudal Aegis, dan peningkatan proyeksi maritim (ntvnews.id).
- Turki PowerIndex 0,1902; produsen drone Bayraktar TB2, tank Altay, dan kapal selam lokal
- Italia PowerIndex 0,2164; kapal induk Cavour, jet Eurofighter, dan peran penting di Mediterania
Tenggara, di atas Jerman (14), Israel (15), dan Iran (16) (ntvnews.Ringkasan dan Implikasi
Amerika Serikat, Rusia, dan China mendominasi peringkat atas.
Negara-negara seperti India, Korea Selatan, Jepang, Turki, dan Eropa Barat berada di urutan 410 berkat modernisasi & kapabilitas strategis.
Indonesia, meski tidak masuk 10 besar, tetap di peringkat relatif tinggi, menunjukkan kekuatan regional yang signifikan dan potensi pertumbuhan melalui modernisasi alutsista, peningkatan personel, dan logistik